Mangga dengan nama ilmiahnya "Mangifera indica", berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma. Nama buah ini berasal dari bahasa Malayalam, "maanga". Mangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah mangga yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender sebagai jus mangga. Buah yang muda sering menjadi bahan campuran untuk rujak.
Buah mangga mengandung berbagai macam vitamin, terutama A,C dan D dan memiliki beragam nutrisi dan khasiat untuk pencegahan penyakit. Hasil penelitian menunjukkan kandungan polifenol dalam mangga berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah sehingga berpotensi mencegah obesitas. Penelitian yang dipresentasikan dalam konferensi "Experimental Biology 2013" menyebutkan terdapat korelasi linear antara kadar gula darah dengan risiko diabetes dan obesitas. Meningkatnya kadar gula darah bisa menyebabkan diabetes atau obesitas.
Polifenol adalah jenis mikronutrien yang ditemukan dalam tumbuhan. Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan polifenol dengan berbagai khasiat pencegahan penyakit.
Buah mangga selain kaya akan zat polifenol, juga kaya kandungan jenis antioksidan seperti "mangiferin" yang akan meningkatkan metabolisme tubuh dan melawan diabetes, "quercetin" yang melawan inflamsi dan hipertensi, serta "kaempferol" yang menghambat pertumbuhan kanker.
Peneliti dari Oklahoma University, Dr.Edralin Lucas telah melakukan studi penelitian terhadap 20 orang penderita obesitas dengan memberikan 10 gram buah mangga yang sudah dikeringkan dan dikonsumsi setiap hari selama 12 minggu. Hasil studi menunjukkan terjadi penurunan kadar gula darah para partisipan secara signifikan meskipun tidak ada perbedaan dalam kadar lemak tubuh.
Hasil penelitian ini, seperti dijelaskan Lucas, adalah konsisten dengan penelitian pada tikus yang diberi makanan berlemak tinggi dan konsumsi buah mangga. Hasilnya ternyata terjadi penurunan kadar gula darah pada tikus tersebut.
Jadi selain bisa menikmati buah mangga yang segar, manis terkadang sedikit asam, ternyata khasiatnya juga sangat bagus untuk menurunkan kadar gula darah.
Buah mangga mengandung berbagai macam vitamin, terutama A,C dan D dan memiliki beragam nutrisi dan khasiat untuk pencegahan penyakit. Hasil penelitian menunjukkan kandungan polifenol dalam mangga berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah sehingga berpotensi mencegah obesitas. Penelitian yang dipresentasikan dalam konferensi "Experimental Biology 2013" menyebutkan terdapat korelasi linear antara kadar gula darah dengan risiko diabetes dan obesitas. Meningkatnya kadar gula darah bisa menyebabkan diabetes atau obesitas.
Polifenol adalah jenis mikronutrien yang ditemukan dalam tumbuhan. Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan polifenol dengan berbagai khasiat pencegahan penyakit.
Buah mangga selain kaya akan zat polifenol, juga kaya kandungan jenis antioksidan seperti "mangiferin" yang akan meningkatkan metabolisme tubuh dan melawan diabetes, "quercetin" yang melawan inflamsi dan hipertensi, serta "kaempferol" yang menghambat pertumbuhan kanker.
Peneliti dari Oklahoma University, Dr.Edralin Lucas telah melakukan studi penelitian terhadap 20 orang penderita obesitas dengan memberikan 10 gram buah mangga yang sudah dikeringkan dan dikonsumsi setiap hari selama 12 minggu. Hasil studi menunjukkan terjadi penurunan kadar gula darah para partisipan secara signifikan meskipun tidak ada perbedaan dalam kadar lemak tubuh.
Hasil penelitian ini, seperti dijelaskan Lucas, adalah konsisten dengan penelitian pada tikus yang diberi makanan berlemak tinggi dan konsumsi buah mangga. Hasilnya ternyata terjadi penurunan kadar gula darah pada tikus tersebut.
Jadi selain bisa menikmati buah mangga yang segar, manis terkadang sedikit asam, ternyata khasiatnya juga sangat bagus untuk menurunkan kadar gula darah.
0 Komentar untuk "Khasiat Buah Mangga Untuk Menurunkan Kadar Gula"
Silakan berkomentar yang relevan dan mohon tidak menyertakan link aktif !